Hanya Jika
Ada banyak sekali kasus tentang cinta. Menurut mereka baik, menurut ku
tidak. Bagi mereka bahagia, namun sebenarnya tragis. Ah, mungkin pikirku saja
yang negatif tentang cinta. Berharap saja beruntung jika berpapasan dengan
cinta (lagi) suatu saat nanti.
Kurasa, aku tertidur telalu lama. Terbangun aku, cinta pun pergi entah
kemana.
“Aku ingin menjadi penguntit. Berada dilangit agar bisa memantaumu”
Kini ia benar penguntitku. Lucu sekali. Setiap menatap langit, aku selalu
tertawa. Seolah langit benar memperhatikanku. Dalam kelam, seolah langit
menuntunku. Saat mentari benar diatas kepala, seolah awan sebagai payung.
Hahaha .. Sang penguntit begitu berbaik hati.
***
“Lelaki itu, tidak banyak menangis.”
“Kata siapa?”
“Aku. Barusan.”
“Justru laki-laki sejati itu, menangis.”